Tidak hanya aksi tembak-tembakan, game bergenre lain yang paling diminati gamer adalah adu balap. Beberapa di antaranya pun punya jalan cerita menarik, sehingga bikin gamer semakin penasaran. Nah, salah satunya yang paling populer adalah Need for Speed (NFS).
Namun banyak juga pengembang game yang menghadirkan game balap dengan aroma kompetisi yang kental. Dengan begitu, gamer dapat merasakan rasanya berkarir mulai dari pembalap amatir hingga menuai kesuksesan sebagai yang terbaik di kancah balap internasional.
Tentunya hal tersebut hanya dapat dirasakan gamer dalam game balap yang dimainkannya.
Namun banyak juga pengembang game yang menghadirkan game balap dengan aroma kompetisi yang kental. Dengan begitu, gamer dapat merasakan rasanya berkarir mulai dari pembalap amatir hingga menuai kesuksesan sebagai yang terbaik di kancah balap internasional.
Tentunya hal tersebut hanya dapat dirasakan gamer dalam game balap yang dimainkannya.
Inilah 5 game balap yang paling digemari para gamer:
1. Need for Speed
Sudah tidak diragukan lagi. Ini adalah game balap paling populer di dunia. Selain tampilan grafis memukau, EA dengan cerdik juga berhasil memadukan gameplay menarik yang diusungnya dengan unsur cerita layaknya dalam film.
Namun yang paling greget bagi gamer saat memainkan NFS pastinya lantaran fitur kustomisasi mobil yang dimilikinya. Berkat fitur tersebut, gamer dapat dengan mudah memodifikasi mobil sesuai keinginannya layaknya mobil balap liar.
Mulai dari menambah body kit, menggunakan velg berukuran lebar, hingga memasangkan pernak-pernik menarik seperti decal berbentuk radikal pada body mobil adalah opsi yang ditawarkan EA pada NFS.
Namun yang paling greget bagi gamer saat memainkan NFS pastinya lantaran fitur kustomisasi mobil yang dimilikinya. Berkat fitur tersebut, gamer dapat dengan mudah memodifikasi mobil sesuai keinginannya layaknya mobil balap liar.
Mulai dari menambah body kit, menggunakan velg berukuran lebar, hingga memasangkan pernak-pernik menarik seperti decal berbentuk radikal pada body mobil adalah opsi yang ditawarkan EA pada NFS.
2. DiRT
Sebelum populer dengan namanya sekarang, sejatinya DiRT lebih dulu dikenal dengan nama Colin McRae Rally.
Namun semenjak pereli Skotlandia yang menjadi brand ambasador game balap besutan Codemasters tersebut meninggal akibat kecelakaan, akhirnya pembesutnya mengganti nama game balap andalannya tersebut menjadi DiRT.
Tentu gamer telah mengetahui bahwa DiRT lebih menawarkan aroma kompetisi balap reli di dalamnya. Berbagai mobil reli populer seperti Mitsubishi Evo, Ford Fiesta, hingga Subaru WRX Sti bakal gamer temukan di dalamnya.
Tidak hanya reli, DiRT juga menawarkan aksi offroad di luar arena seperti adu kebut antar SUV dan juga open wheel.
Selain itu, gamer juga dapat mengkustomisasi setting yang diinginkan pada mobil andalannya seperti menyetel kekerasan shock hingga mengatur kepakeman rem depan dan belakang.
Namun semenjak pereli Skotlandia yang menjadi brand ambasador game balap besutan Codemasters tersebut meninggal akibat kecelakaan, akhirnya pembesutnya mengganti nama game balap andalannya tersebut menjadi DiRT.
Tentu gamer telah mengetahui bahwa DiRT lebih menawarkan aroma kompetisi balap reli di dalamnya. Berbagai mobil reli populer seperti Mitsubishi Evo, Ford Fiesta, hingga Subaru WRX Sti bakal gamer temukan di dalamnya.
Tidak hanya reli, DiRT juga menawarkan aksi offroad di luar arena seperti adu kebut antar SUV dan juga open wheel.
Selain itu, gamer juga dapat mengkustomisasi setting yang diinginkan pada mobil andalannya seperti menyetel kekerasan shock hingga mengatur kepakeman rem depan dan belakang.
3. Gran Turismo
Meski hanya hadir bagi gamer pemilik platform PlayStation, tidak menghentikan game balap garapan Polyphony Digital ini untuk dikenal luas di kalangan gamer.
Hadir pertama kali bagi platform PlayStaytion (One), Gran Turismo sukses menuai decak kagum gamer melalui tampilan grafis yang diusungnya saat itu.
Puluhan mobil dengan lisensi resmi yang dimilikinya pun pastinya sukses membuat gamer makin tertarik memainkannya. Apalagi Gran Turismo hadir layaknya simulator balap, jadi gamer dapat merasakan sensasi sesungguhnya balap dunia nyata.
Selain itu, Gran Turismo menawarkan gamer berbagai fitur kustomisasi pada mobil besutannya, namun lebih pada upgrade performa mobil, bukan pada tampilannya.
Opsi upgrade seperti performance stage hingga weight reduction dapat dipilih gamer untuk meningkatkan performa mobil miliknya.
Hadir pertama kali bagi platform PlayStaytion (One), Gran Turismo sukses menuai decak kagum gamer melalui tampilan grafis yang diusungnya saat itu.
Puluhan mobil dengan lisensi resmi yang dimilikinya pun pastinya sukses membuat gamer makin tertarik memainkannya. Apalagi Gran Turismo hadir layaknya simulator balap, jadi gamer dapat merasakan sensasi sesungguhnya balap dunia nyata.
Selain itu, Gran Turismo menawarkan gamer berbagai fitur kustomisasi pada mobil besutannya, namun lebih pada upgrade performa mobil, bukan pada tampilannya.
Opsi upgrade seperti performance stage hingga weight reduction dapat dipilih gamer untuk meningkatkan performa mobil miliknya.
4. Grid
Sama-sama digarap oleh Codemasters, Grid lebih menonjolkan aksi balap di lintasan aspal. Menariknya, Codemasters sukses menghadirkan pengalaman baru balap resmi melalui kerusakan yang dapat dialami pada mobil.
Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan engine game yang sama dengan yang digunakan oleh game balap reli DiRT. Sehingga efek kerusakan seperti mobil terbalik hingga body terpecah juga dapat ditemui pada game balap Grid.
Bedanya, bila DiRT mengusung konsep balapan offroad maka Grid menggunakan konsep balap onroad.
Sayangnya sejak awal peluncurannya pada tahun 2008 lalu, hingga saat ini Codemasters masih belum meluncurkan sekuel lanjutannya. Praktis, gamer yang menggilai game balap garapan Codemasters hanya ditawari DiRT hingga saat ini.
Untungnya rumor kuat mengatakan bahwa Grid 2 telah memasuki tahap final dan siap diluncurkan pada akhir bulan Mei mendatang.
Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan engine game yang sama dengan yang digunakan oleh game balap reli DiRT. Sehingga efek kerusakan seperti mobil terbalik hingga body terpecah juga dapat ditemui pada game balap Grid.
Bedanya, bila DiRT mengusung konsep balapan offroad maka Grid menggunakan konsep balap onroad.
Sayangnya sejak awal peluncurannya pada tahun 2008 lalu, hingga saat ini Codemasters masih belum meluncurkan sekuel lanjutannya. Praktis, gamer yang menggilai game balap garapan Codemasters hanya ditawari DiRT hingga saat ini.
Untungnya rumor kuat mengatakan bahwa Grid 2 telah memasuki tahap final dan siap diluncurkan pada akhir bulan Mei mendatang.
5. Forza Motorsport
Bila Gran Turismo hanya hadir bagi gamer pengguna platform PlayStation, maka ada game balap Forza Motorsport bagi gamer pemilik XBox. Kedua game tersebut memang memiliki kemiripan pada gameplay yang diusungnya karena keduanya menawarkan pengalaman ngebut pada lintasan balap resmi.
Seperti game balap lainnya, Forza Motorsport juga menawarkan berbagai mobil dalam beberapa kategori spesifikasi. Namun bukan berarti mobil dengan kategori spesifikasi lebih rendah tidak mampu mengalahkan mobil dengan kategori spesifikasi lebih tinggi.
Sebab melalui fitur upgrade performa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mobil dengan spesifikasi rendah mampu mempecundangi spesifikasi yang lebih tinggi.
Seperti game balap lainnya, Forza Motorsport juga menawarkan berbagai mobil dalam beberapa kategori spesifikasi. Namun bukan berarti mobil dengan kategori spesifikasi lebih rendah tidak mampu mengalahkan mobil dengan kategori spesifikasi lebih tinggi.
Sebab melalui fitur upgrade performa yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mobil dengan spesifikasi rendah mampu mempecundangi spesifikasi yang lebih tinggi.