Menurut Heins, OS BlackBerry 10 adalah sistem operasi yang benar-benar baru. Ia mengatakan bahwa perangkat dengan sistem operasi BlackBerry 10 akan memberi pengalaman berselancar internet yang cepat dan sangat mudah terintegrasi dengan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn.
Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas kernel (inti program) QNX. Kernel ini juga digunakan dalam industri otomotif, pembangkit listrik tenaga nuklir hingga pesawat tempur.
Heins mengatakan sejak dua tahun lalu, pihaknya sangat serius membuat satu keputusan yakni mengadaptasikan platform orang lain atau membuat yang baru. "Dan akhirnya kami putuskan untuk membuat yang baru," ujar Heins.
Bersamaan dengan meluncurnya OS BlackBerry 10, Heins juga mengumumkan kehadiran dua perangkat ponsel yang berjalan dengan sistem operasi tersebut, yakni BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10.
BlackBerry Z10 mengusung model layar sentuh penuh, sedangkan BlackBerry Q10 hadir dengan model keypad fisik QWERTY yang tetap jadi andalan.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi BlackBerry," kata Heins.